SEJARAH
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis memiliki dua Program
Studi, yaitu Porgram Diploma D3 Teknik Sipil (TS) dan Program Sarjana
Terapan D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ). Prodi D3 Teknik
Sipil mendapatkan izin pendirian pada Tanggal 14 Februari 2002
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 45/D/O/2002 oleh Mendikbud tentang Pendirian Program Studi D3
Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Bengkalis. Sedangkan
Prodi D4 TPJJ mendapatkan izin pendirian pada Tanggal 4 September 2014
berdasarkan Keputusan Kemenristek DIKTI Republik Indonesia Nomor
380/E/O/2014 tentang Izin Pendirian Program Studi D4 Perancangan Jalan
dan Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bengkalis di
Bengkalis.
Akreditasi
Pada Tanggal 25 Juli 2020, Prodi D3 Teknik Sipil melalui Surat Keputusan
BAN-PT No. 4299/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/Dipl-III/VII/2020 telah terakreditasi
dengan Peringkat B. Dan pada Tanggal 6 Oktober 2020, Prodi D4 TPJJ
melalui Surat Keputusan BAN-PT No. 6258/SK/BAN-PT/Akred/ST/X/2020 telah
terakreditasi dengan Peringkat B.
Prospek Karir
Lulusan Jurusan Teknik Sipil mendapatkan surat keahlian kompetensi
sesuai dengan bidang yang di kuasai oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Selain kegiatan itu, program studi juga melakukan kegiatan tridharma
perguruan tinggi dengan melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan, sehingga bisa
meningkatkan mutu program studi. Melalui visi, misi, serta tujuan
prodinya, Jurusan Teknik Sipil menciptakan tenaga kerja profesional
dalam bidang Teknik Sipil, seperti Drafter, Pelaksana Formwork dan
Scaffolding, Quantity Surveyor, Quality Control, Pelaksana Konstruksi,
Perencana Jalan dan Jematan, Site Engineer, dan Supervisi. Untuk
mewujudkan hal tersebut, maka telah disusun kurikulum berbasis
kompetensi dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
dan muatan lokal dengan jumlah 118 sks untuk Prodi D3 TS dan dengan 147
sks untuk prodi D4 TPJJ.
LAB
Laboratorium (Lab) merupakan unit penunjang akademik pada Perguruan Tinggi, namun untuk pendidikan vokasi laboratorium menjadi hal utama. Lab digunakan untuk melakukan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Selain itu, Lab juga dijadikan sebagai unit produksi dalam mengembangan nilai kewirausahaan.
- Laboratorium Perencanaan dan Permodelan
- Laboratorium Jalan Raya
- Laboratorium Uji Bahan
- Laboratorium Uji Tanah
- Laboratorium Ilmu Ukur Tanah
- Bengkel Kerja Batu
- Bengkel Kerja Kayu
PROGRAM STUDI
Visi program studi:
“Pada tahun 2030 menjadi program studi terkemuka dan unggul dalam menghasilkan sarjana terapan bidang perancangan jalan dan jembatan”
Misi program studi
- Menjadikan Polbeng sebagai Politeknik Terdepan dalam Pendidikan Vokasi bidang Jalan dan Jembatan.
- Mengarahkan penelitian dan pengabdian masyarakat sivitas akademika Teknik Sipil prodi D4 dalam hal pendidikan vokasi bidang jalan dan jembatan.
- Menciptakan suasana akademik dikalangan sivitas akademika Teknik Sipil untuk memungkinkan produktivitas dan kualitas kerja yang tinggi.
- Menumbuhkembangkan etos kerja yang tinggi pada diri dan perilaku mahasiswa.
Tujuan program studi
- Menghasilkan Sarjana Sains Terapan di bidang teknik Sipil, terutama pada metode konstruksi jalan dan jembatan.
- Menghasilkan penelitian terapan pada bidang jalan dan jembatan guna membantu percepatan pembangunan nasional dan internasional.
- Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat melalui pendidikan terapan kepada mahasiswa.
- Menjadikan Program Studi sebagai Pusat Pelatihan dan Studi Jalan dan Jembatan bagi Masyarakat.
Profil lulusan program studi yaitu:
“sebagai tenaga terampil sarjana terapan bidang konstruksi jalan dan jembatan yang memiliki etos kerja yang tinggi dan berpekerti luhur”
Keunggulan dan karakteristik program D4 program studi perancangan jalan dan jembatan:
- Mampu menganalisa dan merancang dan jalan dan jembatan
- Mampu merancang dan melakukan pengawasan jalan dan jembatan
- Mampu melakukan pengujian, perawatan dan perbaikan konstruksi jalan dan jembatan
- mampu menentukan spesifikasi peralatan dan mengestimasi nilai pekerjaan jalan dan jembatan
Dalam hal profesi pekerjaan jasa konsultan dan kontraktor, lulusan program studi perancangan jalan dan jembatan dapat menempati posisi:
- Perencana jalan dan jembatan
- Site engineer
- Supervisi
- Quality control